Wednesday, September 2, 2009

JavaApplets, could it be a potential security threat??

Hiya guys!!
kembali lagi bersama gw,kali ini dengan topik bahasan yang lebih serius dan akademis, hehe...

baru-baru ini, gw mendapat pertanyaan: "yang namanya Java Applet itu aman gak sih? bisa masuk virus dari situ tidak?"

that makes me think, benar juga ya,apalagi dengan semakin banyak nya web dengan konten yang di dominasi oleh Java Applet, serem juga... Jadi akhirnya gw melakukan sedikit penelitian akan pertanyaan itu.

Studi literaturnya, disadur dari buku Electronic Commerce 7th Annual Edition by Gerry Schneider dan E-Business and E-Commerce Management 3rd Edition by Dave Chaffey serta beberapa artikel dengan source terpercaya hasil googling, ditarik kesimpulan sebagai berikut...

Java Applet itu merupakan suatu applet menggunakan bahasa pemrograman Java yang digunakan untuk menampilkan active content. Sedangkan, Applet sendiri ialah suatu aplikasi kecil yang diciptakan untuk melakukan suatu fungsi spesifik.

Pada saat kita membuka suatu website yang memiliki Java Applet, secara otomatis applet tersebut akan dikirim bersamaan dengan web page yang kita buka itu. Masalahnya, terdapat dua jenis applet, yang visible alias terlihat, dan yang invisible atau tidak dapat kita lihat
Yang kedua ini berbahaya, bisa saja ada suatu virus,worm atau program perusak lain yang ikut terkirim dan kita tidak menyadari.
Terlebih lagi, setelah selesai di download ke dalam komputer kita, applet tersebut akan berjalan secara otomatis. Semakin membahayakan kalau program itu merupakan program perusak.

Selain itu, kelebihan sekaligus kelemahan utama applet berbasis Java ini, dapat dibuka dalam setiap operating system yang ada, dalam kata lain platform independent.
Sehingga dapat dibuka baik di dalam operating system berbasis Windows, Unix, Linux maupun Macintosh. Jadi jika ada suatu program perusak yang mendompleng,dapat menyerang hampir semua operating system tersebut.

Namun tidak usah khawatir, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan tersebut, selain dengan menggunakan anti virus mutakhir yang selalu di update,
terdapat juga system yang dapat mencegah kerusakan, yaitu system bernama Java Sandbox.

Applet-applet berbasis Java tersebut akan dijalankan dalam suatu sandbox oleh web browser guna menghindari applet tersebut mengakss data-data lokal. Sistem keamanan sandbox akan membuat beebrapa peraturan model keamanan. Dimana sandbox akan membedakan mana yang masuk kategori Untrusted Java Applets dan mana yang merupakan Trusted Java Applets.
Applets yang berada dalam sandbox tidak dapat melakukan input serta output file, ataupun melakukan penghapusan.

yaah, tidak perlu paranoid akibat ulasan bahaya yang mungkin terjadi, selama kita memiliki anti virus yang rajin di update dan memiliki system sandbox dalam web broeser kita. Lagipula Java Applets sendiri merupakan suatu program yang sangat berguna dan menarik menurut saya pribadi.

Sebagai contoh, saya telah memilih beberapa situs yang memasang system JAva Applets,yang tentunya aman dan berfungsi sebagai media pendidikan dan sumber pengetahuan,


thanks and enjoy using the Java Applets!! ^^

Sorting Algorithms
para teman-teman yang berasal dari dunia IT pasti lumayan terhibur melihat fungsi Java Apllets yang ada dalam web ini.

Arcytech Educational Java Programs
membuat tampilan situs serta belajar menjadi menarik.

Semiconductor Applet Service
belajar science dengan visualisasi,sesuatu yang ribet, dibuat menjadi menarik,heheh.

Hosting an E-Commerce Site in Local Host

kisah sambungan dari upaya pencarian hosting local kemarin guys, heheh, rada lebay nih openingnya...
jadi,kemarin kan gw sempet mempertimbangkan untuk menggunakan jasa hosting lokal untuk web gw, bahkan sampai udah berkonsultasi pada beberapa teman yang mengerti IT.

Ternyata gw jadi sadar sekarang, konsep yang hendak dikembangkan itu ternyata e-commerce site! jadi pembahasan kemarin itu belum cocok seratus persen!!

yang diperlukan saat ini adalah suatu hosting yang berkonsep e-commerce site, itu loooh, seperti ebay atau Alibaba.com, dimana kita bisa membuat suatu account dengan biaya tertentu, kemudian membuka kiosk maya di web itu. Tentunya dengan dukungan aplikasi-aplikasi yang memang didesain untuk membantu proses transaksi dagang secara umum, misalnya fitur Shopping Chart.

waaah, ternyata tidak mudah loh mencari website lokal yang menyediakan jasa seperti itu, selama ini yang gw kenal itu membuka satu thread di forum-forum, seperti forum Kaskus atau Kafegaul, tapi untuk site e-commerce? masih agak susah.

Selain itu, sama seperti kemarin, ada pertimbangan kelemahan-kelemahan (disadvantageous) yang mungkin terjadi kalau misalnya kita menaruh website e-commerce pada webhosting yang murah atau bahkan gratis, misalkan

  • jika website e-commerce itu tidak terkenal, maka barang dagangan kita pun jarang ada yang melihat dong
  • kemungkinan server down akibat over bandwidth jika pengunjung kiosk maya kita itu semakin banyak
  • dukungan technical support atau customer service yang mungkin tidak tersedia selama 24 jam,sedangkan idealnya bisnis kita itu kan dapat running selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu
  • tidak adanya fitur-fitur standard guna mendukung bisnis online kita, misalkan ketersediaan shopping cart untuk pengunjung
  • masalah sekuritas atau keamanan transaksi
dan beberapa pertimbangan lain.

Sejauh ini, gw udah menemukan dua situs lokal (Indonesia) yang menyediakan jasa hosting situs e commerce kita, coba kita telaah lebih detail ya...

InfoToko
Situs ini mirip sekali dengan ebay beberapa fiturnya, termasuk kategori produk dan sistem registrasi. Untuk melakukan registrasi, tampaknya kita tidak dipungut biaya, FREE!
Situs ini juga tampil secara sederhana dan mudah digunakan, sehingga pengunjung akan dengan mudah mencari produk yang mereka butuhkan,selain itu jenis barang dagangan yang dapat diperjual belikan juga variatif.
Namun, yang sangat disayangkan tampaknya tidak ada fitur shopping cart bagi customer, wah sayang ya...

ECommerce Indonesia
situs ini ayng tampaknya paling ideal, menyediakan website ecommerce siap pakai, berbagai fasilitas e-commerce serta shopping cart, benar-benar berfokus sebagai penyedia jasa hosting untuk situs e-commerce! TAPI!! Tampaknya situs tersebut sudah tidak beroperasi lagi -_-'
Semua fungsi nya sudah tidak berjalan, dan last update tampaknya dilakukan pada tahun 2005.
Pribadi, gw masih ragu dengan kebenaran situs ini...

yah,sejauh ini baru beberapa situs lokal tersebut yang berhasil gw temukan, perjalananmasih berlanjut, dalam waktu dekat kalau sudah menemukan hosting web untuk e-commerce site lagi akan gw update postingan ini.

Thanks untuk sudah mengikuti kisah ini ^^

Tuesday, September 1, 2009

Low-Cost Hosting in Indonesia, which to choose?



hiya guys, mau kembali sharing lagi nih disini...

belakangan gw lagi mikir untuk mempergunakan jasa web hosting lokal untuk support beberapa website hobby gw, sayang udah bikin capek-capek tapi hosting nya masih nebeng di Multiply dan Blogspot, heheh...
Apalagi denger-denger harga web hosting sekarang udah semakin murah bgt!! bahkan ada yg biaya nya bisa dibilang hampir gratis! murah bgt!! perbulan nya cuman seribu perak!

Tapi, sebelum memutuskan untuk memilih, gw sempat discuss dan menanyakan beberapa teman dekat yang memang sudah punya pengalaman cukup lama di dunia IT, khususnya sih internet marketing dan cara-cara mencari uang lain lewat internet.

Mereka bilang, dari pengalaman, murah berarti ada yang dikorbankan... jadi yang pertama gw tanyakan, kira-kira apa saja sih kelemahan webhosting yang murah-murah?
jawaban nya variatif bgt, tapi rata-rata menuju pada beberapa point utama yang sama, atara lain:
1. Lemot!! yang bahasa baku Indonesia nya adalah lambat, heheh.
Menurut mereka, web hosting yang terlalu murah pasti kekurangan nya lambat sekali untuk load web kita, kasian pengunjungnya kan?

2. Suka over traffic, gw sendiri kurang mengerti detail soal ini, tapi kesimpulan dari gw, pada saat traffic pengunjung website kita meningkat,maka host tidak bisa menampung sehingga menyebabkan over bandwitch yang bisa menyebabkan situs menjadi down.

3. Masalah-masaah teknis yang IT banget, gw kurang mengerti, tapi beberapa yg berhasil gw mengerti misalnya gini, kalau servernya berada di Jakarta, Indonesia dan target audience kita di negara lain, katakanlah USA, maka kita harus pindah server yang USA lagi... mungkin untuk menjaga stabilitas dan kecepatan hosting.

4. Technical Support dari pihak penyedia web hosting. Ini point paling penting menurut gw, terutama karena gw kurang mengerti secara detail tehnikal dunia IT... Kalau dari pengalaman mereka, semakin murah suatu web hosting, maka technical supportnya juga agak bermaslaah.. kurang membantu lah...

5. Customer Service Support, ini yang paling banyak disebut-sebut saya kesemua teman saya itu. Apalagi dunia web hosting seringkali mengalami gangguan, baik tehnik maupun dari pihak mereka,maka kita harus dapat menghubungi mereka secara 24 jam. Pada hosting-hosting mruah tertentu, dari pengalaman teman-teman saya, menurut mereka kadang para customer servicenya susah sekali dihibungi... ada YM, tapi tidak pernah aktif, telpon SMS juga tidak dibalas, dll.


wah, ternyata tidak mudah juga ya memilih web hosting yang murah tapi berkwalitas...
selama berpikir-pikir untuk jadi atau tidaknya menggunakan asa webhosting lokal, gw sempet melakukan browsing informasi dan menemukan beberapa penyedia jasa web hosting lokal yang tampaknya sih, cukup menjanjikan, beberapanya..

Rumah Web
Mereka membagi jasa yang disediakan menjadi 3 kategori utama, yaitu Personal, Professional dan Enterprise.
Untuk Personal Hosting, dibagi lagi menjadi 5 pilihan sesuai kapasitas space yang disediakan, wah...harga dihitung per 6 bulan mulai dari Rp 10,000 loh!! tapi ada biaya awal pemasangan standard Rp 50,000. Menariknya lagi, ada opsi free trial selama 2 minggu loh!!

IndoRachHosting
Sama dengan Rumah Web,mereka menawarkan jasa dalam 3 kategori utama, Personal, Professional dan Enterprise. Perusahaan yang bermarkas di Yogyakarta ini menawarkan 3 paket untuk jasa Hosting Personal mereka, yang diberi nama P-10, P-25 dan P-50 sesuai kapasitas space yang disediakan. Harga per 6 bulan, mulai dari Rp 10,000 untuk P-10!! woah!
Point yang perlu diperhatikan adalah, mereka membatasi piliha lokasi server US Only.

IDwebhost
Tampaknya ini merupakan salah satu web hosting Indonesia yang paling terkenal deh, karena dari teman-temanyang gw tanya tadi itu, mereka semua menyebutkan hosting ini dan merekomendasikan nya...
Pilihan paket lebih banyak,ada 7 paket terbagi berdasarkan kuota space yang ditawarkan, mulai dari 10 Mb hingga 2 Gb. Harga nya yang sempat membuat gw tercengang, harga mulai dari Rp 1,000 per bulan!! Makin banyak mencari, semakin murah saja yang ditemukan.
point yang perlu diperhatikan,mereka menerapkan sistem kontrak minimum, dalam hitungan bulan.

Semakin banyak pilihan,semakin banyak hal-hal yang perlu dipertimbangkan...
Any suggestion guys? mohon masukan nya dunks...bingung sekali nih,ada rekomendasi tidak?

Friday, August 21, 2009

Mobile - Internet Gaming!!


Saat ini semakin banyak teknologi yg bisa di cross-over alias digabungkan untuk menjadi suatu bentuk baru yg lebih bermanfaat.

Akhir-akhir ini gw sempat memikirkan suatu konsep bisnis, yg menggabungkan fungsi internet dengan mobile connection juga.

Bisnis nya berbentuk suatu....GAME!!
Banyak sekali game yg berbasis model RPG alias Role Playing Game, dimana sang character seiring dgn berjalan nya waktu permainan,akan memiliki kekuatan yg berkembang, tidak hanya itu, termasuk uang, persenjataan, items, dll.

Dengan kemudahan serta kenyamanan untuk mengakses internet atau jaringan secara mobile dari handphone generasi saat ini, gw berpikir untuk mengemmbangkan suatu game yg terkoneksi saat dimainkan pada komputer maupun pada perangkat wireless. Memang tidak real time sih...

Jadi singkat cerita, konsepnya suatu permainan berbasis RPG tadi, di komputer kita dapat memainkan semua game nya secara penuh, namun pada saat kita harus berhenti main untuk waktu lama, katakanlah pada saat mudik ke desa dimana komputer kita tidak dapat ikut menemani, kita masih bisa melanjutkan permainan lewat handphone kita!! mobile dunks!!

Konsep nya harus ada sinkronisasi antara program full di komputer, kedalam program ringan/mini di dalam handphone. Naaah, di handphone kita permainan dapat tetap berlanjut, tapi sebatas mini game saja, misalkan permainan menambah uang, permainan kecil yg dapat menaikkan experience point kita, nantinya kita sinkronisasi lagi dengan program yg ada dalam PC kita, dan.. viola, character kita mendapatkan experience point, uang, item atau komponen permainan lain yg sudah kita dapatkan selama bermain di dalam handphone!

seru yah, tapi tampaknya ada kecenderungan buruknya, dimana seseorang jadi dapat bermain game tanpa henti kapan saja dimana saja! bahkan pada saat di kamar mandi, heheh...

Monday, August 10, 2009

Comparing Two Competing Sites -do they differ...?

hum... beberapa kali gw sempet kepikiran guys, ada beberapa Mall dimana terdapat dua toko buku besar bersamaan, yaitu Gramedia dan Toko Gunung Agung atau yg biasa disebut TGA saat ini... keduanya terkenal, keduanya besaaar, gw yakin semua yg mampir di blog ini pasti pernah mampir atau minimal mendengar kedua nama toko buku besar Indonesia tersebut.
heran nya,seringkali mereka ada di satu tempat bersamaan,misalnya di dalam Mall Kelapa Gading (MKG) Jakarta Utara, Mall Pondok Indah Jakarta Selatan dan Mall Citraland Jakarta Barat.

Secara fisik sih kedua toko tersebut memiliki perbedaan yg sangat berarti,TGA yg kental dgn warna coklat kayu tua dan penuh dgn office supply, Gramedia yg dipenuhi rak-rak berwarna coklat kayu muda dengan jejeran buku populer mereka.

naaah, atas dasar pemikiran tersebut gw tertarik untuk tahu, bagaimana penampilan serta cara bersaing mereka di dunia maya! Karena itu gw mau bandingkan website mereka di dalam psotingan kali ini, apakah ada perbedaan berarti? Atau mungkin terdapat banyak persamaan?
Mari disimak...

Semua gambar merupakan screen capture pada masing-masing website kedua perusahaan tersebut pada bulan Agustus 2009. Gramedia di kiri, Toko Gunung Agung di kanan.
website Gramedia : http://www.gramedia.com/
website Toko Gunung Agung : http://www.tokogunungagung.co.id/

Tampilan awal serta first impression
Kesan pertama yg gw tangkap itu simplicity, kebetulan untuk kedua website ini, dari first impression yg gw terima sama-sama terkesan simple, to the point dan sayangnya gw merasa baik Gramedia maupun TGA tidak membawa ciri khas toko fisik mereka kedalam website tersebut. Namun coba gw gali lebih dalam terlebih dahulu...

Secara umum, keduanya memiliki fitur-fitur standard yg memang seharusnya disediakan oleh website perusahaan, antara lain fitur About Us, Contact Us, Membership serta fitur pencarian (Search).
Perbedaan yg ada, antara lain, website Gramedia menyediakan fitur dan page Faqs, SiteMap, & Polling. Sedangkan pada TGA menyediakan News, Events Announcement serta yg menurut saya penting, Store Locator.

Mari kita bandingkan secara lebih mendetail dari masing-masing page utama.

Tampilan Page About Us
Pada halaman About Us, masing-masing menampilkan sejarah singkat perusahaan serta visi dan misi mereka. Namun kesan yg gw tangkap dari situs TGA terkesan lebih menarik dengan adanya tampilan foto kuno awal berdirinya toko buku tersebut. Seperti yg mungkin kebanyakan orang sudah tahu, TGA memang identik dgn sejarah berdiri nya toko buku tersebut, karena identik dgn era perjuangan kemerdekaan dan merupakan toko buku legendaris sejak tahun 50an. Pada halaman About Us ini pula TGA menyediakan Ikhtisar Keuangan mereka serta Galeri Foto, dapat dikatan lebih lengkap.

Tampilan Page Product mereka (buku)
Gramedia memiliki pembagian kategori yg lebih lengkap dan terperinci, sangat baik dan membantu, yaitu terbagi menjadi kategori : Nonfiksi, Fiksi dan Sastra, Buku Anak-Anak, Teens, Buku Masa, Pengarang, BestSeller, New Release, Coming Soon, Recommended, Edutivity.
Sedangkan dalam website TGA, terbatas menjadi 3 kategori saja, yaitu New Arrival, Best Seller dan Recommended.
Di dalam masing-masing kategori tersebut,gw ambil contoh dalam kategori Best Seller, bisa kita lihat bahwa pada situs Gramedia memiliki resensi/review singkat dari buku tersebut, namun detail mengenai buku (pengarang, dimensi, berat, harga) baru dapat ditampilkan dengan meng click link Detail. Gw sih merasa kalau resensi itu penting untuk website toko buku. Pada situs web TGA , detail lengkap mengenai buku dapat langsung kita lihat, NAMUN mereka

Tampilan Fitur Search
Fungsi pencarian atau Search dimiliki oleh masing-masing website. TGA menyediakan satu page khusus untuk fitur ini, sedangkan Gramedia menampilkan fungsi ini pada bagian header atas setiap halaman. Yang menarik, pada website Gramedia, mereka menyertakan Google Books Search Tools. Dapat dikatakan ini merupakan suatu nilai tambah bagi website mereka.

Sekian perbandingan yg gw buat, tentu tidak ada pemenang atau yg kalah, ini hanya sekedar perbandingan untuk tujuan studi atau pembelajaran atas penerapan Corporate Communication serta Marketing di dunia maya.

Terimakasih sudah mengikuti pembelajaran perbandingan ini :)
Cheers!!


Thursday, July 30, 2009

Some Fee-for-Service Model Idea for Indonesian Mobilephone User

guys, kalo kita mengikuti perkembangan MobilePhone services di dunia, udah makin banyak aja model bisnis yang ada loh! Beberapa waktu lalu gw sempet tertarik dgn model bisnis ini dan browsing-browsing internet untuk mencari informasi lebih banyak.

Bwat gw sih, banyak konsep yang menarik terutama di negara Jepang. Mulai dari yg paling sederhana dan diperlukan seperti ramalan cuaca harian-dimana disana memang dibutuhkan dan seringkali tepat, sampai kepada pembelian menggunakan barcode reader!! Barcode reader sendiri merupakan metode pembelian menggunakan kamera di mobile phone yg digunakan untuk memotret suatu barcode yg biasanya ada di majalah, poster atau media cetak lain. Kita cukup memfoto barcode tersebut, langsung terjadi transaksi produk online dan barang akan diantar ke lokasi kita. Tentunya dengan dukungan online wallet dan data-data lain yah...

well, tentunya gak semua cocok diterapkan di Indonesia. Gw sempet berpikir, model apa yang sekiranya sesuai jika mau dibawa ke Indonesia. Berhubung gw suka jajan, dan meliht tren Wisata Kuliner yang ada di Indonesia saat ini, gw sempet terbesit ide yaitu...


Wisata Kuliner GuideMap di handphone!

Konsepnya secara singkat,jika kita berlangganan jasa ini,
pada saat kita berada dalam suatu lokasi, katakanlah sedang di daerah Tebet-Jakarta Selatan, kita cukup mengirimkan lokasi kita, kemudian kita akan dikirimkan daftar nama-nama restoran yg direkomendasikan beserta review singkat, misalkan:
- Bebek Ginyo
restoran yg menyajikan sajian berbahan dasar bebek ini....
- Burger Grill
pecinta flame grilled burger dapat...
- Comic Cafe
Antusias dengan Comic USA??...
- Ketoprak mas Syahib
Walaupun tempatnya pinggir jalan, tapi ketoprak ini...

sehabis itu, kita bisa memilih salah satu atau lebih pilihan yg ada, kemudian kita akan dikirimi alamat BESERTA peta seperti GPS untuk mencapai lokasi dari tempat kita berada saat ini.

Tentunya harus dengan dukungan sistem GPS, tapi kalaupun tidak bisa dikembangkan sampai kesana, bisa juga dengan bentuk SMS berupa alamat lokasi restoran atau warung tersebut.

Dalam pengembangan nya, gw berpikir konsep ini dapat dikembangkan dalam bentuk kerjasama dengan para pemilik restoran, warung, cafe, atau penyedia makanan lain, untuk memberikan pengembang jasa ini sedikit biaya sponsor dan kemudian kita bikinkan review mereka dan dimasuk kan kedalam list yg akan dikirimkan kepada para pelanggan jasa ini. Bisa jg nantinya bekerjasama dengan para reviewer makanan terkenal speerti Pak Bondan untuk memberikan review dan penilaian. Mak Nyusssss.... toh?

Secara lebih jangka panjang lagi, gw sih berpikir jasa ini dikembangkan keluar daerah!!
jadi misalkan kita sedang dinas keluar kota dan berada di Solo, bukan orang Solo, gak punya kenalan, tp pengen makan enak, dengan mengikuti jasa ini kita jadi seperti orang Solo saja yg mengetahui dengan jelas mau makan enak dimana, heheheh...

gmn guys? cukup menarik gak konsepnya??

Andaikan ada yg mau sponsorin ide ini...

Tuesday, July 28, 2009

Broadband Internet, which one should I choose?


hiya guys, mau sharing lagi nih soal pengalaman gw mencari koneksi internet yang cocok..

dulu, bwat beberapa tahun lalu sih gw masih pake Dial Up Modem bwat terkoneksi ke internet, tapi makin lama udah makin obsolete, asli lemot parah!! ya iya lah, udah bukan jaman nya juga sih.

akhirnya gw putuskan bwat nyari internet connection yang lain, pengen nya beralih ke Broadband internet!! apa sih broadband internet? perasaan sering denger...
Broadband internet itu sebetulnya istilah untuk koneksi interney dengan kecepatan di atas 256kbps.
jenisnya sendiri ada beberapa, misalnya ADSL,HDSL, Cable, 3G Modem, HSDPA,dll

waduh, sempet pusing juga waktu itu, ko banyak ya jensinya? perasaan yg namanya broadband itu sebatas koneksi wireless deh... ternyata pandagan itu salah! gw coba browsing untuk mencari informasi lebih jauh soal Broadband dan internet service provider (ISP) yang menyediakan jasa itu di Jakarta, kota tempat gw tinggal

akhirnya, ini info yang gw dapat,mau di share disini...

ADSL
-> sambungan melalui kabel telpon,namun harus melalui telephone line yg sudah DSL supported
Speedy dari Telkom ternyata masuk kategori ADSL, ada beberapa ISP lain yg menyediakan, seperti CBN

keunggulan nya sih, kita bisa online 24 jam!! tidak ada batas!! dan janji dari ISP nya, kecepaan koneksi yang didapat relatif stabil
sayangnya, blom semua jaringan telepon yang ada di Indonesia itu DSL ready, kalau di Jakarta sih mungkin sudah hampir semua, tapi kalau di daerah?? belum tentu
selain itu, ini kan menggunakan saluran telpon, berarti diam di satu tempat saja, tidak bisa dibawa kemana-mana

Cable
-> sambungan melalui kabel khusus dari provider, nama betulnya ternyata Cable Modem, baru tau nih
yang paling terkenal di Indonesia sih setau gw FastNet dari FirstMedia

asyik sih, sambungan nya cepat, banyak pilihan tergantung kecepatan, dimana harga yang ditawarkan juga lebih terjangkau, belum lagi bisa di sambungkan ke beberapa console game!! seperti Sony Playstation2, Playstation 3, dan Microsoft Xbox series

sayangnya,kelemahan terbesarnya, belum semua area/wilayah sudah terjamah, misalnya aja dirumah gw sampai sekarang belum masuk! alasan nya sih katanya karena terpotong jalur kereta, hadoh -_-'
dan ini juga merupakan sambungan internet fixed line, alias di satu tempat saja seperti ADSL, kita tidak bisa membawa-bawa koneksi nya keluar rumah

3G Modem
-> naah, yang ini lagi ngetren tampaknya saat ini, jadi sambungan wireless yang menggunakan modem khusus berupa USB Modem, tinggal plug and play
banyak provider jaringan seluler yang masuk bisnis ini, misalkan IM2 dari Indosat, Telkomsel, XL, dsb

keunggulan nya, portable!! bisa dibawa kemana-mana,
dan semakin banyak pilihan paket, bahkan yang tidak harus berlangganan, seperti prepaid voucher yang biasa dipakai di Handphone

kelemahan utama yang bisa dilihat sih, kekuatan sinyalnya sendiri... ada beberapa provider yg menjanjikan layanan dengan keceatan 3.5G (HSDPA), tapi kenyataan nya sinyal tersebut sangat sulit didapat!! yang ada pakai GPRS mode nya terus deh -_-'
belum lagi modem USB nya yang tergolong agak mahal dan harus dibeli sendiri

well, setelah ditimbang-timbang sih, dulu gw memilih memakai 3G modem akhirnya,sampai sekarang...
pertimbangan nya, karena gw termasuk individu mobile yang lebih sering mengerjakan tugas kuliah maupun pekerjaan kantor di luar rumah, yang sangat disayangkan oleh gw sampai sekarang tuh, kekuatan sinyal itu tadi, kalau sedang keluar kota atau keluar Jakarta sedikit, kadang sulit sekali mendapatkan sinyal yang memadai untuk keperluan surfing atau browsing

sekarang malah lagi mempertimbangkan DirectNet Wireless dari CBN untuk kebutuhan internet di rumah, karena tujuan utama gw memakai 3G Modem dulunya kan supaya bisa mobile, tp pada kenyataan nya malah susah dapat sinyal dan lebih sering memakai Wi-Fi di lokasi-lokasi yang menyediakan

ada rekomendasi lain atau comment gak dari teman-teman?

cheers!!

Friday, July 17, 2009

Need Suggestion 'bout Lomo Camera -updated-



guys, minta saran mengenai Lomography ya,

bwat teman-teman yg baru mendengar mengenai Lomography atau yg biasa disebut Lomo, ini adalah suatu aliran fotografi yg menggunakan toy cameras sebagai media dalam menangkap gambar yg tidak biasa dan unik-unik...
for more information bout Lomography, please visit this site
LOMO


gw masih tergolong newbie di bidang ini, tapi tertarik dan pengen belajar nih...
udah sempet beberapa kali punya Lomo camera sih, tapi baru kali ini mau mulai belajar dalam konteks serius, heheh...

well, langkah pertamanya sih, bantuin kasih rekomendasi soal toy camera yang okay untuk lomography dong...

kalo bisa sih yg merk umum dan masih mudah dicari di Indonesia, terutama di wilayah Jakarta nih, ada rekomendasi tempat yang biasa menjual kamera Lomo tidak?

thanks all, mohon infonya ya, dan bwat teman-teman yg sudah terbiasa bermain di bidang Lomography, mohon bagi ilmunya please, heheh...


many thanks!!

-UPDATE-

guys, akhirnya gw udah berhasil mendapatkan Lomo yang paling sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang lumayan murah, bisa dibilang, paling murah di Jakarta!!

terimakasih bwat bantuan teman-teman yang sudah sharing informasi, very appreciated!!

jadi secara kronologis nya, langkah-langkah yg gw ambil untuk mencari produk ini tuh...

-awal-awal searching di internet dulu mengenai informasi Lomography secara umum, dan melihat harga-harga kamera Lomo di pasaran international,supaya dapat ancar-ancar harga yang wajar

- mencari informasi lokal, baik lewat forum-forum komunitas Lomo dalam negeri, maupun lewat Blog ini, dapat banyak respon informasi dari teman-teman, baik yg memang mengerti mendalam mengenai Lomo, maupun yg sekedar pernah melihat


- membandingkan harga-harga yang dimiliki beberapa toko di Jakarta, tidak menyangka juga kalau ternyata banyak toko berupa distro yang menjual Lomo loh di Jakarta!! terimakasih untuk informasi teman-teman ^^

- Finally, dapat harga terbaik untuk kamera dengan spesifikasi paling sesuai dengan keinginan gw, mengingat ini merupakan hobi unik dgn komunitas yg masih tidak terlalu besar, senang rasanya bisa mencari info lewat internet dan bertemu para antusias Lomo lain yg membantu.


akhirnya, dari info yang didapat, gw jadi tau kalo ada banyak toko di Jakarta yg menyediakan blog untuk menjual Lomo, misalnya Lomonesia (Embassy) dan Hey Folks!

dapet deh Lomo yang dimauin, yaitu.... HOLGA 35 MM Pinhole!!

ciamik bgt, walaupun susah memakainya, tapi sangat klasik dan hasilnya fotografi mo

asli manthab, untung bisa dapat banyak informasi dulu sebelum memilih, apalagi mengingat jenis Lomo itu ada banyaaaak sekali